Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Hari Ketiga, Ribuan Warga Hong Kong Blokir Jalan ke Parlemen

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang memblokir jalan-jalan ke arah gedung parlemen di Hong Kong sejak pagi hari ini, 12 Juni 2019 sebagai protes atas penolakan pemerintah untuk membatalkan pembahasan RUU Ekstradisi. Ini hari ketiga warga Hong Kong melakukan demonstrasi besar-besaran. 

Para demonstran, banyak di antaranya anak-anak muda mengenakan T-shirt warna hitam dan masker wajah membuat barikade di luar jalan menuju Dewan Legislatif, mengutip laporan The New York Times.

Baca juga: Asosiasi Jurnalis Hong Kong Tolak RUU Ekstradisi ke Cina

Ratusan aparat polisi mengenakan pakaian penutup wajah lengkap dan membawa tongkat mengawasi demonstrasi.

Situasi semakin panas dengan pernyataan Ketua Dewan Legislatif, Andrew Leung bahwa anggota parlemen akan melakukan pemungutan suara tentang RUU Ekstradisi pada akhir pekan ini.

Menurut Leung, diperkirakan pemungutan suara untuk menerima atau menolak RUU Ekstradisi ini dilakukan pada 20 Juni setelah berlangsung lebih dari 60 jam debat di parlemen.

"Kasus ini mendesak dan harus ditangani sesegera mungkin," kata Leung.

Baca juga: Cina Dukung Hong Kong Soal RUU Ekstradisi

Sejauh ini, menurut Leung, anggota parlemen pro-Beijing yang artinya setuju dengan RUU Ekstradisi ini, saat ini menguasai 43 kursi dari 70 kursi di parlemen.

Billy Li, pengacara dan perwakilan dari Kelompok Pengacara Progresif mengaku marah dengan keputusan yang mempercepat pemungutan suara setelah demonstrasi besar-besaran mencapai 1 juta orang untuk menolak RUU Ekstradisi.

"Tidak mau membiarkan orang-orang memahami kasus ini, tetapi dengan tergesa-gesar memaksa masyarakat untuk menerimanya," kata Billy mengkritik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, menegaskan tidak ada niat pemerintah menarik RUU Ekstradisi sekalipun pubik marah.

Baca juga: Anggota Parlemen Hong Kong Berkelahi saat Rapat RUU

"Kami bekerja, dan kami masih mengerjakannya. karena pemikiran kami yang jernih, dan komitmen kami pada Hong Kong," kata Lam.

Para demonstran melanjutkan protesnya memasuki hari ketiga dengan berjaga-jaga di jalan depan gedung parlemen kemarin malam.

Jumlah demonstran mencapai sekitar 2 ribu orang. Mereka membawa tenda dan perlengkapan lain untuk menginap di jalan-jalan.

"Saya ingin melakukan sesuatu sebelum kemerdekaan kami diambil," kata Yu Wing-sm, 23 tahun, kepada AFP.

Sementara itu, mengutip Hong Kong Free Press lebih dari 100 pengusaha telah menyatakan rencana mereka untuk melakukan demonstrasi.

"Hong Kong dibangun oleh berbagai generasi kami dengan kerja keras. Hong Kong tanpa kemerdekaan --bagaimana kalau kami menghapus itu dari peta seluruhnya dan menyebutnya Cina?" tulis Meet Yoga di akun Instagram.

Anak-anak sekolah juga memilih turun ke jalan melakukan aksi demo daripada duduk di kelas untuk belajar. Hal sama dilakukan para pekerja sosial dan pengajar di Hong Kong memilih turun ke jalan bersama-sama berdemo menolak pemberlakuan RUU Ekstradisi.

RUU Ekstradisi akan mengatur tentang tersangka yang dijerat hukum di Hong Kong dapat dikirim ke Cina untuk diadili.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 menit lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 menit lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

3 hari lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.